cover
Contact Name
Yassyir Maulana
Contact Email
yassyir_maulana@uniska-bjm.ac.id
Phone
+6281545773317
Journal Mail Official
jieom.journal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Adhyaksa No. 2, Kayu Tangi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Journal of Industrial Engineering and Operation Management (JIEOM)
ISSN : -     EISSN : 26208148     DOI : -
Journal of Industrial Engineering and Operation Management (JIEOM) merupakan Jurnal Ilmiah Teknik Industri yang diterbitkan sebanyak 2 kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Juni dan November. Bidang fokus Journal of Industrial Engineering and Operation Management (JIEOM) adalah sebagai berikut : Supply Chain Management Research and Development Design Layout Quality Control Industrial Simulation Ergonomy Production Management Design Product (Tool, machine, etc) Project Management Maintenance Productivity Service Quality Management
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2020)" : 5 Documents clear
PENJADWALAN DISTRIBUSI DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DI PT. BINA USAHA BERSAMA SEHATI LHOKSEUMAWE Sri Meutia; Khairul Anshar
Journal of Industrial Engineering and Operation Management Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jieom.v3i2.3660

Abstract

PT. Bina Usaha Bersama Sehati merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distributor ice cream walls. Produknya terdiri dari beragam macam rasa dan varian. Dalam hal ini Perusahaan telah mendapat kepercayaan untuk mendistribusikan produknya langsung ke outlet yang ada di kota Lhokseumawe dan kota bireuen. Distribusi yang dilakukan perusahaan didasarkan atas penjualan distributor sebagai warehouse sebanyak rata-rata 9300 box (perbulan), sedangkan perusahaan menerima 11.000 box dari medan. Hal tersebut terlihat bahwa penjualan untuk semua jenis produk kurang terkontrol. Perusahaan belum memiliki suatu perencanaan yang terjadwal pada aktivitas distribusi produk, sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan persediaan produk yang terdapat di gudang perusahaan. data penjualan dilakukan dengan hasil perhitungan peramalan permintaan produk oleh perusahaan untuk kota Lhokseumawe 79005 box dan bireun 83659 box, dilanjutkan dengan perhitungan distribusi produk dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning( DRP). Perencanaan penjadwalan distribusi produk ice wall’s dengan kapasitas penjualan merupakan hasil penelitian yang dilakukan, dimana dengan metode DRP diperoleh total biaya sebesar Rp. 6.064.193 terlihat adanya penurunan sebesar 5% dari perhitungan yang dilakukan perusahaan sebelumnya sebesar Rp. 12.060.000,-. Perencanaan penjadwalan distribusi disesuaikan berdasarkan hasil dari penjualan quantity, reorder point dan safety stcok dan setiap distribution centre yaitu distribution centre Lhokseumawe dan distribution centre Bireuen.
OPTIMALISASI DOSIS KOAGULAN DAN PENINGKATAN KINERJA PAC (POLY ALUMINIUM KLORIDA) DENGAN PENAMBAHAN KAUSTIK SODA DALAM PROSES PENGOLAHAN AIR BERSIH DI PDAM BANDARMASIH KOTA BANJARMASIN MENGGUNAKAN METODE JAR TEST Alfian Nor; Idzani Muttaqin; Ice Trianiza
Journal of Industrial Engineering and Operation Management Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jieom.v3i2.4254

Abstract

Abstrak- Proses penambahan koagulan harus dilakukan secara efisien karena proses koagulasi ini merupakan proses yang menghabiskan biaya terbesar dari serangkaian proses pengolahan air yang ada di PDAM Bandarmasih. Jika dosis penambahan koagulan dilakukan secara berlebihan, akan menyebabkan biaya penggunaan bahan kimia koagulan menjadi membengkak sehingga membebani pengeluaran PDAM. Metode dalam penelitian ini yang akan digunakan yaitu dengan metode analitik dimana data dari hasil uji coba beberapa dosis koagulan Poli Aluminium Klorida (PAC) yang digunakan pada kegiatan jar test diteliti untuk dijadikan dasar dalam menentukan jumlah atau dosis koagulan Poli Aluminium Klorida (PAC) yang paling optimal. Hasil penelitian sebagai berikut :Dosis optimum koagulan PAC (Poly Aluminium Klorida) untuk pengolahan air bersih di PDAM Bandarmasih sebesar 48 mg/l dengan paramater kekeruhan hasil jar test sebesar 1,44 NTU untuk metode jar test 1 dan 0,88 NTU untuk metode jar test 2.Penambahan kaustik soda / soda ash berpengaruh terhadap peningkatan hasil uji jar test untuk tingkat kekeruhan dan efisiensi pengolahan. Dimana dengan menambahkan kaustik soda / soda ash, nilai parameter kekeruhan menjadi lebih kecil (0,88 NTU) dan nilai efisiensi pengolahan menjadi lebih besar (95%). Peningkatan hasil uji jar test disebabkan karena adanya peningkatan pH air yang akan di olah menjadi 7,3 dimana kondisi pH air tesebut masuk kedalam kondisi pH optimal kinerja koagulan PAC (Poly Aluminium Klorida) yang berada di kisaran pH 7,1 sampai dengan 7,5. Kata Kunci – Peningkatan Kinerja, Metode Jar Test
ANALISIS KINERJA PRODUKSI INSTALASI PENGOLAHAN AIR I PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) BANDARMASIH DENGAN MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) Parhani Parhani; Muhammad Marsudi; Idzani Muttaqin
Journal of Industrial Engineering and Operation Management Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jieom.v3i2.4771

Abstract

Abstrak-PDAM merupakan Badan usaha milik daerah yang termasuk dalam kategori pelayanan jasa dengan tugasnya memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Sebagai instansi pemerintahan yang bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan masyarakat, maka untuk melihat kualitasnya dilihat dari proses kinerjanya dalam penyedia air bersih dalam produksi instalasi pengolahan air . Kinerja di sebuah perusahaan sangat penting dibutuhkan, terutama dalam Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih pada bagian produksi instalasi pengolahan air. karena dengan adanya kinerja, Perusahaan dapat mengukur sejauh mana perkembangan usaha yang sudah dijalankan karyawan sesuai tanggung jawab masing.masing. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja yang ada dalam Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih pada bagian produksi Instalasi Pengolahan Air. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitiannya adalah penggunaan metode Objective Matrix (OMAX) pada perhitungan bahan baku utama, bahan baku pendukung, tenaga kerja, jam kerja dan tenaga listrik pada Perusahaan Daerah Air Minum. Kata kunci: Kinerja produksi, PDAM Bandarmasih, Metode Objective Matrix (OMAX).
PERANCANGAN PREVENTIVE MAINTENANCE ALAT BERAT DI PT. KALIMANTAN PRIMA PERSADA Irawan Noor
Journal of Industrial Engineering and Operation Management Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jieom.v3i2.5357

Abstract

ABSTRAKPenjadwalan adalah proses pengaturan penentuan waktu pelaksanaan proses perawatan. Tujuan dilaksanakannya proses penjadwalan ini adalah untuk melakukan pengaturan waktu yang optimum sehingga proses perawatan  dapat di laksanakan sebaik-baiknya  dengan penggunaan sumber daya yang seefisien mungkin. Aktivitas penjadwalan dilakukan sebelum kegiatan perawatan mulai dilaksanakan dan sangat berkaitan erat dengan strategi perawatan yang akan dilakukan untuk unit tersebut. Dari strategi yang telah ditentukan maka semua aktivitas yang akan dilakukan dalam proses perawatan tersebut ditentukan waktu pelaksanaan-nya. Pengaturan ini sangat penting karena berkaitan dengan pengaturan pemanfaatan sumber daya, baik itu sumber daya manusia ataupun peralatan kerja dan suku cadang. Penjadwalan yang baik akan menghasilkan efisiensi yang tinggi dalam hal pemanfaatan sumber daya dengan tanpa mengurangi kualitas dari proses hasil perawatannya itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat rancangan jadwal Preventive Maintenance (PM) alat berat di PT Kalimantan Prima Persada. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setelah dibuat penjadwalan: rusak mendadak menjadi minim, kesiapan alat beroperasi menjadi tinggi, dan kondisi unit menjadi terpelihara. Karena pekerjaan yang sebelumnya telah direncanakan (schedule) untuk dikerjakan, maka memiliki waktu pelaksanaan yang lebih cepat dibandingkan dengan pekerjaan sama yang tidak terencana (unschedule). Kata Kunci : Perencanaan Jadwal, Preventive Maintenance (PM).
ANALISIS PENGENDALIAN PRODUK CACAT PADA KAYU LAPIS MENGGUNAKAN SQC (STATISTICAL QUALITY CONTROL) PADA PABRIK PT. WIJAYA TRI UTAMA PLYWOOD INDUSTRY Kurnadi Kurnadi; Muhammad Marsudi; Yassyir Maulana
Journal of Industrial Engineering and Operation Management Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jieom.v3i2.4998

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada banyaknya produk cacat yang diproduksi oleh perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kualitas produk kayu lapis serta mengidentifikasi pengendalian produk cacat  pada PT. Wijaya Tri Utama Plywood Industry. Penelitian didesain sebagai penelitian Studi kasus yang bertempat di PT. Wijaya Tri Utama Plywood Industry di Banjarmasin  pengambilan data dilakukan dengan dngan teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik analisis mengacu pada ukuran metode analisis pada Statistical Quality Control, metode analisis mengunakan diagram pareto, analisis menggunakan P-Chart, dan diagram sebab akibat. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pada pabrik PT. Wijaya Tri Utama Plywood Industry masih terdapat banyak produk cacat dengan jenis persentase berturut-turut  Jenis cacat Over Laps 14,62%, jenis cacat Face pecah 11,62%, jenis cacat Face Kasar 10,46%, jenis cacat  Delaminasi 9,9%,  jenis cacat  size kurang 9,60%. Adanya nilai proporsional yang melampaui nilai UCL dan LCL yang menunjukan kualitas produksi dari PT. WTUPI masih kurang.  Fishbone menunjukan penyebab adanya cacat produk terbesar adalah berada pada faktor manusia. Belum ada kendali untuk memperbaiki proses produksi kayu lapis dari PT. WTUPI. Produksi kayu lapis perlu perbaikan pengendalian kualitas dan mengevaluasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi . Kata Kunci : Pengendalian Produk Cacat, Statistical Quality Control,

Page 1 of 1 | Total Record : 5